TALK TO ME YAY!


ShoutMix chat widget

Jumat, 03 September 2010

Respect;Cycle Stuffs

Katanya, kalo mau dihormatin, kita harus ngehormatin orang lain duluan kan?
Katanya, kalo mau dihargain, kita harus ngehargain orang lain duluan kan?

Terus gue wondering, bagaimana dengan orang-orang yang dihormatin sama dihargain padahal dia nggak ngehargain sama ngehormatin orang lain?

Ngerti? Agak susah ya. Giniloh giniiiiiiiiiiiiiii,

Misalnya bos-bos jahat di kantor, terus bawahannya kerja gakbener, I think what will happen is, bosnya marah-marah gakjelas emosi parah terus gak ngehargain hasil kerja bawahannya itu. Maki-makiii segala kata-kata yahud dikeluarin tanpa ada rasa hormat sama bawahannya. Walaupun misalnya ternyata bawahannya lebih tua drpd dia.

Well, kejauhan.

Gimana dengan para pembully di lingkungan sekolah kita? Mereka seakan-akan adalah orang nomor satu di dunia*Dengan dayang-dayangnya* terus mereka bebas nindas orang-orang yang jadi korban. Hem, semua orang takut sama mereka. Mereka dihormatin sama dihargain.

Sementara, orang yang ngehargain sama ngehormatin itu....bukan apa-apa buat para pembully itu kan? Well, I guess I found the answer.

Seperti di postingan gue yang sebelum-sebelumnya, gue selalu bicara tentang life cycle, karma, timbal balik atau.. ya' know. Stuffs like that.

Jadi jawaban yang gue temukan adalaaah, bahwa.. Bentar, untuk postingan kali ini gue lebih mau nyorot ke pembully ya. Bawha pembully itu seseorang yang sebenarnya jauh lebih tertekan daripada orang yang dia bully-_-
Mereka pengen dihormatin sama dihargain dengan cara menjadi dewa dengan menindas orang-orang yang lemah. Dan, hey guys, yang pernah di bully, you should say thanks to them! Because they taught you how to be a strong person. Gue pernah deng bahas tentang hal begitu di sini.

Back ya ke bahasan gue tadi. Bahwaaaaaaaaa, dear kamu-kamu yang merasa suka menindas orang(gue akui, termasuk gue yang kadang suka lupa diri*Ehem), kekuasaan, kehormatan, dan.......ada yang tau gimana masukin imbuhan ke buat dihargain-_-. LOL. Ok, itu gapenting. Jadi, semua kedewaan yang lo dapet kali ini cuman sementara.

Karena keburu merasa paling dewa sendiri, lo bakal gitu terus dan bersifffffat kekanakkanakkan dan gakmau grow up. Ya soalnya lo udah puas sama apa yang lo punya sekarang. Dihormatin. Padahal lo dihormatin tuh sementara. Itu palsu. Fake.

Jadi, mau se-dihormatin-nya-elo-dan-se-dihargain-nya-elo tapi dengan cara jadi dewa yang suka nindass, well, just wait and see for the karma. Dunia tuh gila. Walaupun gue belum masuk ke dunia yg sebenernya, gue tau kalo dunia tuh gila. Absurd.

Lo bakal melemah suatu hari nanti, karena lo gak mau grow up, dan orang yang lo bantu grow up dengan membullynya, siapa yang tau kalo dia....jadi hebat?

Dan...lo jadi bawahannya-,- Well yayaya emang postingan gue kali ini seperti sambungan kedua dari postingan gue yang waktu itu.

Jadi, wake up ur mind! Bahwa respecting people itu ternyata kayak siklus. Sama kayak teori life cycle yang kayak roda. Ada saatnya lo di bawah dan keinjek-injek, dan ada juga saatnya lo diatas.

Well, kalo lo yang selama ini dihormatin sama dihargain tapi dengan cara menjadi dewa menindas.... kalo lo gakberubah, gue gakjamin lo bakal dihargain sama dihormatin udah gedenya nanti. Karena apa? Karena yang selama ini lo tau tentang respecting stuffs adalah dengan menindas orang sementara lo sendiri..gapunya kemampuan apapa-_- wah, dengannnnnnnnn dunia yang gila, lo yang cuman bisa nindas tapi gakpunya apapa... enjoy the world with full-whole-karma.

Atau bukan karma ya?Tapi memang seharusnya terjadi.

Oh, dan lo gakperlu capek-capek buat nyimpen dendam atau ngerencanain pembalasan dendam tujuh hari tujuh malem(?) buat dendam ke orang. Gausah dijelasin, I think you guys all know why.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar